Desain Rumah Low Budget dan Tanah Yang Sempit Namun Tetap Lega
Ketika Anda sudah tak sabar ingin punya rumah sendiri sementara dana masih terbatas, opsi yang tersedia adalah mendirikan rumah kecil. Anda tidak perlu membeli tanah luas untuk mendirikan rumah, bahan bangunan yang diperlukan pun lebih sedikit. Selain efektif dalam hal biaya, rumah kecil tampak imut dan menyenangkan agar semua anggota keluarga dapat tinggal berdekatan. Berikut ini desain rumah yang bisa menjadi inspirasi Anda.
Rumah kayu sederhana ini cocok didirikan di pinggiran kota. Konstruksi pondasi terbuat dari batu dengan teras berlantai dek kayu. Posisi rumah yang lebih tinggi dari permukaan tanah adalah cara cerdas untuk mencegah banjir masuk ke dalam rumah.
Rumah gaya Jepang ini juga dilengkapi model genteng yang lazim ditemukan di rumah Jepang. Ada pintu geser unik yang merupakan paduan antara kaca dan kisi-kisi kayu. Tiga jendela kecil menjadi jalan masuk cahaya dan ventilasi tanpa mengorbankan privasi penghuni rumah.
Famwood, arsitek asal Taiwan, telah merancang sebuah rumah yang sangat kecil. Bayangkan, luasnya hanya 2,2 meter persegi! Cocok sebagai bangunan tambahan di luar rumah atau kamar penginapan.
Belakangan ini sudah jarang orang berkirim surat, sehingga bentuk kotak surat diabadikan menjadi desain rumah. Meskipun dari luar terlihat kecil, interior rumah terasa lapang berkat dominasi warna putih di dalamnya.
Inilah desain rumah prefabrikasi (prefab) atau portabel kedua dalam buku ide ini. Bedanya, rumah yang juga didesain oleh ahli asal Taiwan ini lebih besar dan tampil dengan fasad gaya klasik. Perhatikan detil sempurna yang dimilikinya, termasuk bentuk atap perisai (hipped roof).
Rumah kecil karya arsitek Korea ini bisa didirikan di luar rumah utama, di mana sebuah keluarga besar tinggal bersama. Bentuknya yang menggemaskan membuat siapapun ingin tinggal di dalamnya.
Rumah sederhana ini dikelilingi ubin berwarna coklat mirip kayu. Sedangkan sebagian besar pintunya adalah pintu geser kaca. Dengan memasang pintu geser kaca kita dapat menjaga rumah tetap terang dan berventilasi tanpa banyak biaya.
Rumah kontainer kini mulai dilirik beberapa gelintir orang Indoensia. Dengan membuat rumah kontainer kita juga telah berkontribusi pada upaya mengurangi sampah yang tak bisa dihancurkan oleh proses alam. Pilihan sempurna untuk Anda yang ingin membangun rumah dengan biaya mepet.
Meski dirancang dengan gaya tradisional, rumah Korea ini telah mengadaptasi sentuhan modern di dalamnya. Poin penting terletak pada langit-langitnya yang tinggi dan pemanfaatan pinti geser dan jendela kaca.
Interior open plan lazim digunakan di rumah kecil agar suasana interior terasa lapang. Demikian juga dengan rumah ini. Sebuah taman Zen siap dinikmati setiap saat dari balik pintu geser kaca.
Rumah ini sekilas mirip desain rumah di kompleks perumahan yang sempat menjadi tren beberapa puluh tahun silam. Fasadnya sederhana dan dibangun dengan material batu bata plus semen. Lengkap dengan jalan setapak dan taman minimalis di kanan kirinya.
sumber : https://www.homify.co.id
- Rumah kayu kecil
Rumah kayu sederhana ini cocok didirikan di pinggiran kota. Konstruksi pondasi terbuat dari batu dengan teras berlantai dek kayu. Posisi rumah yang lebih tinggi dari permukaan tanah adalah cara cerdas untuk mencegah banjir masuk ke dalam rumah.
- Rumah gaya Jepang
- Rumah portabel
Famwood, arsitek asal Taiwan, telah merancang sebuah rumah yang sangat kecil. Bayangkan, luasnya hanya 2,2 meter persegi! Cocok sebagai bangunan tambahan di luar rumah atau kamar penginapan.
- Rumah kotak pos
Belakangan ini sudah jarang orang berkirim surat, sehingga bentuk kotak surat diabadikan menjadi desain rumah. Meskipun dari luar terlihat kecil, interior rumah terasa lapang berkat dominasi warna putih di dalamnya.
- Rumah prefabrikasi
Inilah desain rumah prefabrikasi (prefab) atau portabel kedua dalam buku ide ini. Bedanya, rumah yang juga didesain oleh ahli asal Taiwan ini lebih besar dan tampil dengan fasad gaya klasik. Perhatikan detil sempurna yang dimilikinya, termasuk bentuk atap perisai (hipped roof).
- Rumah kecil Korea
Rumah kecil karya arsitek Korea ini bisa didirikan di luar rumah utama, di mana sebuah keluarga besar tinggal bersama. Bentuknya yang menggemaskan membuat siapapun ingin tinggal di dalamnya.
- Rumah kecil dengan halaman luas
- Rumah kontainer
- Rumah tradisional Korea
Meski dirancang dengan gaya tradisional, rumah Korea ini telah mengadaptasi sentuhan modern di dalamnya. Poin penting terletak pada langit-langitnya yang tinggi dan pemanfaatan pinti geser dan jendela kaca.
- Rumah minimalis dengan taman Zen
- Rumah ideal
Rumah ini sekilas mirip desain rumah di kompleks perumahan yang sempat menjadi tren beberapa puluh tahun silam. Fasadnya sederhana dan dibangun dengan material batu bata plus semen. Lengkap dengan jalan setapak dan taman minimalis di kanan kirinya.
sumber : https://www.homify.co.id
0 Response to "Desain Rumah Low Budget dan Tanah Yang Sempit Namun Tetap Lega"
Post a Comment